| 0 komentar ]

Media itu medium untuk mengirim pesan. Komunikasi dalam Sosiologi bermakna common (bersama). Jadi secara sederhana bisa dikatakan bahwa dalam komunikasi yang penting adalah adanya Sender,Destination dan Feedback. Komunikasi memerlukan medium dan harus memunculkan kesamaan pemahaman. Namun demikian, sekarang ini komunikasi telah mengalami perumitan-perumitan. Revolusi komunikasi yang paling dahsyat menurut Prof. Hotman Siahaan adalah SMS ( Short Message System). Tidak ada siapaun yang mampu membendung penggunaan SMS ini. Bahkan People Power di Filipina juga berawal dari ajakan melalui SMS.
Regulasi pemerintah sekalipun, tidak akan mampu menghapuskan penggunaan SMS. Hanya bisa mengatur penggunaan telepon selular yang harus register dulu,tidak mungkin mengatur kapan orang boleh menulis dalam SMS dan mengirimkannya dan kapan tidak boleh.

Pembicaraan kemudian kembali kepada kekuatan otoritas dan pemilik modal terhadap muatan berita. Sebenarnya fakta media hanya 2 yaitu Fakta Sosiologis (conth. “Ditemukan 200 orang di Madiun Lor keracunan brem.”) dan Fakta Psikologis (conth. “Menurut pendapat Dokter Sugimin, keracunan Brem hanya mungkin disebabkan oleh….).

Ketika fakta-fakta tersebut masuk Media dan dikonstruk sedemikian oleh media maka di sinilah Sosiologi Media mengambil peran kritisnya.

Saat ini menurut beliau, ahli komunikasi telah ketinggalan jauh(keponthal-ponthal) untuk membuat etika Media.Sementara Media sudah melesat begitu rupa dengan berbagai muatan yang sudah banyak meninggalkan dan melupakan etika. Misalnya: berita tentang Perceraian artis yang diblow-up sedemikian rupa atau tersangka kejahatan tertentu disuruh melakukan rekonstruksi pada saat diwawancarai wartawan,dan masih banyak contoh lain lagi. Padahal bagi artis tersebut, persoalannya merupakan ruang private dan bagi tersangka perlu ditunjukkan azas praduga tak bersalah dulu.

Kultur Komunikasi kita masih komunikasi oral. Sehingga rumor dan gossip itu menjadi hal yang banyak dikonsumsi. Dan Media menyajikannya terus menerus atas nama rating.

Prof. Hotman mengatakan bahwa kesiapan substansial dari kultur kita menjadi amat penting untuk menghadapi serangan Media.

0 komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar