| 0 komentar ]


Nama gadis ini Inganta. Umurnya sekarang sekitar lebih dari 20 tahun saya kira.Saya bertemu dia di Berastagi tahun 2006. Pada waktu itu dia ada dalam penanganan Women Crisis Centre milik GBKP. Mungkin sekarang dia juga masih ada di sana. Sayangnya sudah sulit menghubungi dia karena Inganta ini memakai nomer yang berganti-ganti kalau mengirim SMS. Terakhir dia mengirim pesan satu tahun lalu.Semoga ada yang bisa menolong saya bisa kontak lagi dengan dia.

Saya masih ingat waktu kami bertemu, dengan hati-hati saya menanyakan kesediannya untuk saya potret. Saya pikir dia akan menolak, tetapi saya salah. Dengan senyum senang dia bersedia sambil berkata," Tapi aku ndak cantik lho, kak!". Kalimat yang bagi saya mengandung kegelisahan. Dan dengan segera dia berpose tanpa arahan.Selesai dipotret, dia bercerita asal mula terjadinya tragedi yang merusakkan wajahnya tanpa saya minta.

Orang tua Inganta petani di pedesaan Berastagi. Dan sambil menjaga ladang, mereka juga mengasuh anak-anak mereka seharian. Biasanya mereka membakar semak dan kayu-kayu kecil untuk mengusir dingin dan serangga. Inganta yang malang ini ketika berumur 1 tahun tanpa diketahui orang tua dan kakaknya masuk ke dalam api dan mengalami luka bakar serius di wajahnya. Gereja kemudian berusaha menolong dan menampungnya,semoga sampai saat ini.

Inganta pernah bercerita bahwa suatu kali ada sesorang dalam bis yang menanyakan sebab kerusakan wajahnya. Selesai bercerita, orang itu merespon dengan menyalahkan orang tuanya karena lalai mengasuh Inganta. Tapi Inganta menepis tuduhan orang itu dan mengatakan bahwa semua itu bukan kesalahan orang tuanya tetapi kecelakaan semata.

Dari situ saya tahu betapa luar biasanya Inganta ini. Saya selalu melihat keceriaan dalam perilakunya selama hampir seminggu saya ada di Women Crisis Centre tempat dia tinggal waktu itu.

Inganta cantik dalam pandangan saya meskipun bukan dengan deskripsi kecantikan yang dianut banyak orang.Meskipun pertemuan kami singkat tetapi dia salah satu yang istimewa, gadis biasa yang luar biasa.

0 komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar